Pada dasarnya teknis persiapan ini adalah wewenang pelatih, dan akan
bergantung kepada tipikal masing-masing gaya melatih, Akan tetapi bila
anda akan bertanding tanpa ada yang mengkoordinir atau melatih, ada
baiknya menggunakan metode ini.
Masa persiapan yang baik adalah melalui metode hitung mundur .
Persiapan seperti ini adalah dengan cara menghitung mundur jadwal
bertanding hingga saat akan memulai persiapan. Anda akan butuh
perencanaan persiapan bertanding yang baik bila ingin mendapatkan hasil
yang maksimal dalam bertanding.
Nah, kita gambarkan metode ini dengan contoh sbb :
Jadwal Pertandingan : 25 Juni
Mulai Persiapan : 1 April
Dengan demikian Anda akan memiliki waktu sebanyak sekitar 85 hari
Dari tanggal 25 anda harus hitung mundur persiapan sbb :
3 hari perjalanan dan relaksasi di daerah tempat bertanding (22 Juni– 24 Juni)
5 hari masa cooling down (penyegaran) ,
Pada masa ini anda sebaiknya tidak melakukan latihan keras, anda hanya
dianjurkan untuk melakukan stretching (peregangan), warming up
(pemanasan), dan sedikit latihan fisik (Total latihan dalam 1 hari tidak
boleh melebihi 1 jam).
Rentangnya adalah 16 Juni-21 Juni.
7 hari masa latihan ringan berupa shadow (latihan bayangan).
Pada masa ini lebih banyak melakukan sparing partner yang sifatnya
menjaga kebugaran dan menggali serta mencoba berbagai taktik baru yang
sudah dipelajari sebelumnya dengan tanpa beban pada speed dan power.
Yang dilatih hanya aspek tactical , feeling & timing. (Memperdalam
aspek tactital, feeling & timing akan dibahas pada postingan lain)
Rentangnya adalah 8 Juni-15 Juni
10 hari masa memperbaiki kelemahan setelah“sparing partner sesungguhnya”
Sesi latihan pada kurun waktu ini ditujukan untuk memperbaiki
celah-celah kekurangan dan kelemahan yang tampak setelah dilaksanakan
sparing partner dengan teman satu dojo. Lebih ditekankan pada melatih
teknik baru atau taktik baru, baik sendirian maupun berpasangan.
Rentangnya adalah 4 Juni-14 Juni
15 hari masa sparing partner sesungguhnya.
Sesi latihan ini untuk menguji kemampuan, teknik yang telah dilatih
dengan lawan bertanding sesungguhnya. Dapat dengan cara sesame anggota
dojo, atau dengan melakukan pertandingan persahabatan dengan dojo lain.
Rentangnya adalah 18 Mei-3 Juni
17 hari masa melatih teknik dan taktik
Selama masa ini atlet dapat menemukan teknik/ taktik baru, atau lebih
menajamkan, mengkombinasikan teknik yang telah dimilikinya sebelumnya.
Rentangnya adalah 1 Mei-17 Mei
30 hari melatih fisik.
Pada sesi ini dibentuk :
Stamina fisik dan daya tahan otot
Power (Daya Ledak)
Speed (Kecepatan serangan)
Agility (Kelenturan & kelincahan gerakan)
Rentangnya adalah 1 April-30 April
Dengan demikian kita dapat susun balik jadwal prsiapan pertandingan menjadi sebagai berikut :
Melatih Fisik 1 April-30 April
Melatih Teknik/ Taktik 1 Mei-17 Mei
Sparing Partner 18 Mei-3 Juni
Memperbaiki Kelemahan Setelah Sparing 4 Juni-14 Juni
Latihan Shadow 8 Juni-15 Juni
Cooling Down 16 Juni-21 Juni.
Perjalanan dan Relaksasi di Daerah Bertanding (22 Juni– 24 Juni)
Tgl 25 Juni Bertanding.
Demikianlah salah satu metode persiapan ketika akan bertanding,
Semoga bermanfaat.
Tunggu Postingan Selanjutnya
Salam Karate…
Osu !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar